Senin, 18 November 2013

Terharu baca surat dari my beloved daughter


Inilah kado ultah dari putri sulungku, kelas 8 di dq mulia,membacanya membuat air mata menetes...subhanallah..
Semoga engkau jadi hafizhah yang faqih ya nak...
For:  My Beloved Ummi
Assalamualaikum wr. Wb
Umi,maafin Tata ya,pas penjengukan kemarin Tata ngecewain umi, padahal umi habis ulang tahun. Tata malah ranking 29,nilai Tata juga ada 2 mata pelajaran yang dibawah KKM.  Maafin Tata ya mi! Tata janji, UAS nanti Tata ga bakal ngecawain Umi lagi, Tata pengen 3 besar, Tata juga pengen menang lomba MHQ(musabaqoh Hafizh Qur'an,red). Doain Tata ya Mi!
Sekarang Tata lagi muroja'ah kenaikan juz4. Doain Tata ya mi,biar cepet lulus.  Tata nyesel ga pernah muroja'ah juz 4 disebelum-sebelumnya, jadi Tata sekarang kesusahan deh..
Umi.. walaupun Abi adalah kepala keluarga, tapi umilah yang mengatur jalannya keluarga.  Jika dalam satu keluarga uminya rajin mengaji,sholihah dan cerdas, maka seperti itulah keluarga nya,keluarga yang baik.
Tapi jika dalam satu keluarga uminya tidak benar, malas sholat,malas ngaji,maka seperti itulah keluarganya,keluarga yang tidak benar, bahkan mungkin broken home.
Contohnya Imam Syafi'i, sebenarnya dibalik semua itu yang berjasa adalah ibunya.  Ibunya yang memotivasi dan mendukung beliau untuk belajar dari ulama-ulama di berbagai negara,hingga beliau menjadi ahli fiqih dan sebagainya.  Tapi yang terkenal adalah nama "Imam Syafi'i".
Umi,terimakasih banyak, engkau telah mengasuh aku dan adik -adikku dengan baik. Semoga Umi sehat -sehat saja, tidak pernah sakit lagi dan ditempat kan
Allah di tempat terbaik,  aamiin.
Sekali lagi maafin Tata ya. Pesan Tata: "Jangan tinggalkan fitrah umi sebagai ibu dari anak-anak Umi ".
Wassalamu'alaikum wr. Wb
Your beloved Daughter
Tata